Minggu, 25 Mei 2014

Kukin Daily Photo, Mei 2014


Kamis 1 Mei 2014, Hari Buruh Internasional


Hari Buruh Internasional, orasi dilakukan di depan balaikota Solo, dengan diikuti seratusan orang/buruh, cuaca yang begitu terik membuat sebagian buruh tak acuh dengan apa yang dikampanyekan orator.


Jum'at 2 Mei 2014, Kios Pembuatan Mug Dan Pin


Pasar di sekitaran alun-alun utara Solo, menyediakan banyak pernak-pernik untuk dibeli, ada stiker, kacamata, topi, buku dan yang agak beda yaitu jasa pembuatan mug, pin dan gantungan kunci, letak kios ini menyempil diantara lapak-lapak buku, harga yang ditawarkan cukup murah Rp. 2500 untuk pin dan 15 ribu untuk mug, desain bisa buatan sendiri loh, harganya sama.


Sabtu 3 Mei 2014, Tiang-Tiang Untuk Lomba Burung


Tiang-tiang dengan nomor sebanyak 135 berdiri berjajar rapi, fungsi dari tiang ini adalah untuk mengerek burung yang akan dilombakan, sayang sekali saya belum pernah melihat kompetisi burung yang bertempat di kawasan pasar burung Depok Solo.


Minggu 4 Mei 2014, Odong-Odong Di Pasar Rakyat


Odong-odong bentuknya bisa bermacam-macam, tak hanya lewat sepeda yang dikayuh, seperti yang ada di pasar rakyat Universitas Sebelas Maret yang hanya buka khusus di hari Minggu ini, ditengah orangtua yang menikmati berbagai makanan, juga asesoris pakaian, anak-anak bisa menemukan keasyikan dengan menaiki wahana odong-odong berbentuk pesawat berputar.


Senin 5 Mei 2014, Spanduk Dengan Pesan Menarik Di Olahraga Badminton


Kejuaraan badminton yang mempertemukan pemain dari berbagai hotel di Jawa Tengah dan DIY digelar di gor manahan Solo mempunyai tagline unik, "keep the fighting spirit, not the spirit for fighting"


Selasa 6 Mei 2014, Membaca Dalam Menunggu


Seorang siswi terlihat tengah menunggu angkutan untuk pulang dipinggiran jalan Slamet Riyadi, sambil berdiri dia terlihat membawa bahan bacaan di tangannya.


Rabu 7 Mei 2014, Selamat Pagi Surakarta


Matahari menyembul dari ufuk timur menjadi tanda bagi manusia untuk memulai hari, dan sekaligus menjadi tanda bagi lampu untuk segera istirahat dari tugasnya.


Kamis 8 Mei 2014, Mereka Belum Merdeka


Orang Utan menjadi salah satu penghuni kebun binatang Jurug Surakarta, Jika difoto ini binatang yang dilindungi negara tersebut tampak sedih, mungkin memang demikian adanya, kondisi kandang dari berbagai binatang disini tidak terawat, rusak dan memprihatinkan, jika ibarat burung disangkar emas saja tetap tidak bisa bebas, apalagi hewan yang didalam sangkar yang bobrok, kapankah semua ini berakhir, saya mencoba memahami perasaan penghuni kebun binatang disana.


Jum'at 9 Mei 2014, Telepon Umum Via Koin


Ketika gadget untuk berkomunikasi sudah dalam genggaman, telepon umum seakan jadi hal yang keberadaanya cukup langka, apalagi yang menggunakan koin seperti ini, pengadilan kota Surakarta masih mempunyainya, entah masih bisa berfungsi dengan baik atau tidak, rasa-rasanya sudah lama sekali tak ada yang memakai fasilitas publik ini.


Sabtu 10 Mei 2014, Sang Penunjuk Waktu


Waktu identik dengan sang penunjuk waktu yang penting bagi kita untuk menjadi pengingat batas dalam setiap aktivitas, ada jam tangan, ada handphone, ada juga jam dinding itulah berbagai macam penunjuk waktu, sebuah jam dinding tertempel di sudut parkiran Puskom UNS, penunjuk waktu yang sebenarnya berada di tempat yang tak lazim, namun kadang ternyata cukup membantu juga, semoga tak ada orang yang iseng mengambilnya.


Minggu 11 Mei 2014, Hari Minggu Hari Bersepeda


Puluhan sepeda dari berbagai merk terparkir menggantung pada bilah bambu di sekitaran wisata Waduk Cengklik Boyolali, tempat ini menjadi tujuan untuk para goweser se karisedenan Surakarta yang kebanyakan didominasi bapak-bapak untuk mengisi hari libur mereka, bercengkarama dengan menikmati kuliner setempat setelah berolahraga nampaknya menjadi hal yang menyenangkan bagi para senior ini.


Senin 12 Mei 2014, Triwindu Surga Barang Antik


Kota Solo punya surga bagi para pemburu barang antik, baik yang memburu barangnya secara fisik maupun yang memburu secara digital lewat fotografi, namanya pasar Triwindu, terletak di Ngarsopuro, kondisi pasar memang relatif sepi memungkinkan para pengunjung untuk sejenak berpuas-puas mata menikmati keindahan barang-barang antik yang terhampar dimana-mana, jangan heran jika ketika berada disini anda seperti sedang berada di dalam kapal karam yang penuh harta karun, menakjubkan.


Selasa 13 Mei 2014, Hari Ini Ayah Ajak Ku Bermain


Kebahagiaan yang sederhana, terjadi dimana-mana, tidak perlu sesuatu yang mewah, tak usah menempuh perjalanan jauh, tak melulu yang hura-hura, cukup di taman bermain yang terletak di halaman sebuah rusunawa, kebersamaan, kebahagiaan, keceriaan yang tulus, timbul dan tercipta disana.


Rabu 14 Mei 2014, Tetap Berdampingan Walau Beda Warna


Ada banyak stan yang menjajakan souvenir saat pertandingan sepakbola diegelar, salah satunya adalah pernak-pernik suporter yaitu syal, yang menarik dari stan ini adalah dengan menjajakan syal dari kedua tim yang akan bertanding, unik karena suporter dari kedua daerah dapat membeli syal tim dari suporter lawan sebagai kenang-kenangan persahabatan. Berbeda warna bukan penghalang untuk tetap saling berdampingan.


Kamis 15 Mei 2014, Mencicipi Manisnya Es Tebu


Es tebu sepertinya masih jarang ditemui dijalan-jalan, padahal pembuatannya cukup sederhana, hanya tebu yang diperas dengan mesin manual, air atau sarinya dituang ke dalam gelas berisi es, tanpa gula, sudah jadi, rasanya enak, manis tanpa pemanis buatan, harganya pun murah meriah Rp. 2..500 per gelas, seperti itulah penjaja es tebu yang bisa ditemui di sekitar alun-alun Klaten.


Jum'at 16 Mei 2014, Jatidiri Yang Kadang Terlupa


Taman Budaya Jawa Tengah kota Surakarta sering menyelenggarakan pertunjukkan kebudayaan dan kesenian, sangat senang berada di tempat seperti ini, tempat yang sejenak membuat kita "tersadar", ya kita sekarang sedang berada di Indonesia.


Sabtu 17 Mei 2014, Pergi Mencari Ikan


Dua perahu sederhana atau gethek terlihat sedang menuju ke tengah danau Cengklik untuk mencari ikan, selain tujuan wisata, danau yang terletak tak jauh dari bandara Adi Sumarmo ini memang terkenal memiliki banyak ikan, selain perahu banyak pula ditemui pemancing di sekitar pinggir danau.


Minggu 18 Mei 2014, Mereka Ada Untuk Dibaca


Mobil biru bermuatan buku selalu muncul di depan kantor bupati Karanganyar setiap Minggu pagi di acara Car Free Day. Anak-anak atau dewasa bebas membaca buku lewat program perpustakaan keliling, judul bukunya pun bervariasi, untuk membuat nyaman beberapa kursi lipat juga disediakan bagi pengunjung, walau bertajuk Car Free Day alias hari bebas kendaraan bermotor, rasa-rasanya boleh lah untuk membuat pengecualian bagi mobil pengangkut buku ini memasuki area.


Senin 19 Mei 2014, Semprotan Kehidupan


Pohon peneduh jalan, tumbuh mulai dari kecil, bapak-bapak inilah yang bertugas menyiraminya, butuh waktu, butuh ketekunan, butuh kesabaran, semoga ketika sang pohon mulai tumbuh besar tidak dijadikan alat promosi barang dan jasa, juga foto-foto calon-calon penguasa.


Selasa 20 Mei 2014, Satu Koran Untuk Bersama


Sekumpulan orang terlihat tengah membaca koran harian yang terpajang di sebuah papan berbingkai kaca, setiap pagi dapat dipastikan tempat yang berada di depan monumen pers kota Surakarta ini tak pernah sepi, entah keasyikan apa yang membuat mereka memilih membaca koran dengan berdiri sambil sesekali berdiskusi tentang berita yang ditampilkan di surat kabar tersebut, sebuah interaksi sosial yang terjamin sedemikian sederhana, namun sarat makna.


Rabu 21 Mei 2014, Jejak Langkah Rejeki Sang Lima Kaki


Lima kaki, dua kaki tuanya ditambah tiga kaki gerobak dorongnya yang tak kalah tua menjelajahi jalanan kota untuk menjemput rejeki, terlihat keringat mengucur tak hiraukan semangatnya beradu dengan pengguna jalanan lain di tengah terik matahari. Nenek semoga hari ini keberkahan tertuju padamu.


Kamis 22 Mei 2014, CD, Masih Lantang Berbunyi


Disaat terpaan era digital terus berhembus kencang dan lapak jualan mp3 jalanan kian menjamur, masih ada toko cd yang tegak berdiri, salah satunya toko yang terletak di khawasan Ngarsopuro ini. Hampir selalu speaker yang berada di depan toko memutar lagu-lagu oldies untuk menarik perhatian, namun jangan khawatir, kaset yang dijual bervariasi dari berbagai genre, cocok buat kalian yang ingin memburu album cd artis kesayangan.


Jum'at 23 Mei 2014, Kawah Kebudayaan


Percaya atau tidak, warisan seni dan kebudayaan Jawa masih berdenyut di kota Solo, banyak contohnya salah satunya Padhasuka singkatan dari Pasinaon Dhalang Karaton Surakarta, tempat belajar menjadi dalang wayang kulit yang terletak di dekat alun-alun utara, pesertanya tergolong banyak, walau hampir semuanya yang terlihat adalah bapak-bapak. Semoga ada beberapa pemuda terselip didalamnya.


Sabtu 24 Mei 2014, Rukun Agawe Santosa


Spanduk dukungan kepada dua calon presiden 2014 dipasang berdampingan atas bawah, pesan keharmonisan yang mungkin coba ingin disampaikan oleh warga Colomadu, Karanganyar. Pemilu damai pemilu fair play, bertarung tanpa saling menjatuhkan.


Minggu 25 Mei 2014, Serupa Tapi Berbeda


Tempat sampah berwarna biru dan oranye banyak tersebar di penjuru sisi kampus UNS, menghimbau kepada setiap mahasiswa dan siapa saja yang memasuki kampus untuk tidak hanya membuang sampah pada tempatnya, sebagai tambahan musti mampu membedakan dimana harus menempatkan sampah organik dan non organik.


Senin 26 Mei 2014, Gratissss.....


Berapa harga yang harus dibayar untuk menyaksikan sebuah pertunjukkan kesenian? Gratissss.....! Itulah bunyi baliho besar di satu sudut jalan menuju taman Balekambang, sebuah taman yang luas dan dalamnya juga terdapat gedung pertunjukkan yang sering dijadikan tempat untuk pertunjukkan seni.. sekali lagi gratisss..


Selasa 27 Mei 2014, Menunggumu Terbang


Sisi tepi bandara Adi Sumarmo sering dipadati warga ketika mentari pagi menyapa, kebanyakan adalah keluarga, ayah, ibu beserta anak-anaknya, sekadar bercengkrama, menikmati suasana, atau berolahraga, tak ketinggalan sesekali mendekat ke pagar, menanti pesawat yang hendak turun atau yang baru akan terbang ke udara.


Rabu 28 Mei 2014, Tanggal 7 Sasi 9 1991


"Ning Stasiun Balapan kutho Sala sing dadi kenangan kowe karo aku.." salah satu bait lagu sendu tersebut berhasil melambungkan penyanyi campursari Didi Kempot, sekaligus menjadikan Stasiun Balapan menjadi salah satu ikon kota Solo. Hmmm.. memang banyak perpisahan terjadi tiap harinya ditempat ini, tapi tentu tak semua akan berujung pahit seperti di lagunya mas Didi.


Kamis 29 Mei 2014, Ke Kampus, Olahraga


Halaman rektorat Universitas Sebelas Maret Solo bisa menjadi tempat alternatif untuk digunakan olahraga bagi mahasiswa ataupun umum, biasanya pada hari libur seperti hari Minggu atau tanggal merah lainnya tempat ini selalu ramai oleh mereka yang melakukan olahraga seperti jogging memutari halaman rektorat yang cukup luas tersebut.


Jum'at 30 Mei 2014, Topeng


Kawasan sekitar Pasar Klewer dan alun-alun Utara Solo dipenuhi dengan segala macam barang niaga, pakaian, kuliner, barang seni, pernak-pernik semua ada. Topeng dengan wajah seram seperti diatas pun bisa dijumpai, barang-barang khas negeri sendiri, kreasi dari anak bangsa sendiri.


Sabtu 31 Mei 2014, Karena Mereka Muda


Doktrin apa yang tlah ditanamkan kepada para pemuda ini.. Demi menyaksikan konser band kesayangan yang baru dimulai malam hari, mereka rela telah menjejakkan kaki di venue acara sejak pagi, tidur bersama, makan bersama, dan malam harinya senang-senang bersama. Apa kata orang tua kepada mereka.. ah.. kenapa mereka harus peduli?